1. Tipe Tanah Longsor
Tipe-tipe tanah longsor dapat dideferensiasikan dari jenis material longsoran dan mode pergerakannya. Bisa di lihat saja pada gambar di bawah ini saya sunting dari situs USGS :
Untuk mengerti gambar diatas memang dibutuhkan latiahan bahasa inggris. Berikut penjelasan detailnya
Falls: Pergerakan secara tiba-tiba dari material geologi seperti batuan maupun bongkahan yang terpisah dari lereng maupun tebing.
Topples : Jatuhan material longsoran karena pengaruh gaya gravitasi
Flows :
a. debris flows : bentuk dari pergerakan tanah secara cepat yang dikombinasikan dengan tanah lepasan, batuan, material organik, udara, dan air yang bergerak menuruni lereng.
b. debris avalanche: seperti debris flow tapi pergerakan jauh lebih cepat
c. earthflow : material tanah yang mencair kemudian memberntuk basin di bagian mahkota longsoran
d. mudflow : seperti earthflow tapi material yang longsor lebih basah
e. creep : pergerakan tanah yang pelan dan tenang mengalir sesuai bentuk lereng. umumnya berisi tanah atau batuan
Penyebab Tanah Longsor
1. Pengaruh Geologi
a. Material yang lemah dan sensitif
b. Material yang lapuk
c. Retakan pada tanah
d. Discontibuitas batuan ( bedding, schistosity, rekahan, unconformity, dll)
e. Permeabilitas yang lebih pada material
2. Pengaruh Morfologi
a. Pengangkatan karena tektonik atau vulkanik
b. Fluvial, gelombang (seperti ombak), dan erosi glasial
c. Erosi bawah tanah
d. dll
3. Pengaruh Manusia
a. Penggalian pada lereng
b. Beban pada lereng yang berlebih (seperti pembangunan rumah,gedung, dll)
c. Penggundulan hutan
d. Irigasi
e. Pertambangan
f. Getaran buatan (pengeboran atau sejenisnya yang menimbulkan getaran skala besar)
g. Penggunaan air tanah yang berlebihan
translate manual oleh saya sendiri. beda translator beda rasa :)
0 komentar:
Posting Komentar